Sambutan Pimpinan EKT IPB University
Bidang kelautan yang terdiri dari sektor perikanan, pariwisata bahari, pertambangan dan energi laut, industri maritim, transportasi laut, bangunan kelautan dan jasa kelautan memiliki peluang sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang dapat diandalkan dalam mencapai kemakmuran bangsa dan rakyat Indonesia.
Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan bertambah mencapai 254 juta jiwa. Implikasi dari kondisi tersebut adalah peningkatan kebutuhan pangan bagi pemenuhan gizi manusia, penciptaan lapangan kerja maupun tersedianya barang dan jasa untuk kesejahteraan masyarakat akan meningkat dengan tajam.
Sementara sumberdaya alam yang tersedia di wilayah daratan sangat terbatas sehingga wilayah pesisir dan lautan beserta segenap sumberdaya yang terkandung di dalamnya akan menjadi tumpuan harapan di masa datang.
Potensi sumberdaya yang terkandung di wilayah pesisir dan laut Indonesia memiliki potensi untuk dapat dikembangkan dalam menjawab tantangan pembangunan Indonesia. Aktivitas ekonomi yang dapat dibangun dari potensi sumberdaya tersebut memiliki kekhasan khususnya berkaitan dengan keaneka-ragaman hayati laut serta interaksinya dengan sumberdaya tidak boleh (non renewable) sehingga perlu pengelolaan yang khas pula, baik secara ekologi, ekonomi, sosial, budaya maupun kelembagaan.
Dalam rangka mewujudkan pembangunan bidang kelautan sebagai tumpuan ekonomi nasional, terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan.
Pertama, masih terbukanya peluang yang besar untuk memanfaatkan sumberdaya kelautan sehingga perlu peningkatan kemampuan bangsa untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Kedua, pemanfaatan sumberdaya kelautan pada masa kini dan masa datang harus ditata sedemikian rupa, sehingga dapat optimal dan berkelanjutan. Dengan demikian diperlukan upaya-upaya terencana, sistematis dan terintergrasi sehingga dapat dicapai aktivitas ekonomi yang optimal dan berkelanjutan.
Salam Kami,
Dr. Kastana Sapanli, S.Pi, M.Si